Berdasarkan laporan Al-Quds Media Center, yang dilansir PIC. para pemukim itu melakukan aksi anti-Arab di bawah perlindungan militer Israel di sepanjang daerah tersebut dan memprovokasi serta menganggu para penduduk Palestina dan para pengguna jalan.
Lebih dari 250 tentara Israel dan polisi dikerahkan di seluruh daerah Jarrah untuk mengawal para pemukim itu dan mengamankan aksi rasis mereka.
Para pemukim Yahudi di wilayah-wilayah Palestina terjajah, di Tepi barat dan Yerusalem, melakukan aksi anti-Arab setiap pekan dengan dalih melakukan ritual agama mereka.
Dalam insiden berbeda, sekelompok Yahud dari pemukiman Gush Etzion pada hari Senin malam memblokade pintu masuk ke kota Al-Khader dari arah selatan, dan menghalangi mobil-mobil warga Palestina untuk memasuki kota.
Saksi mata mengatakan bahwa sejumlah besar pasukan Zionis mengawal para pemukim itu dan membantu mereka menutup jalan masuk kota tersebut.
Radio Israel berbahasa Ibrani mengklaim bahwa aksi para Yahudi itu dalam rangka memprotes tindakan warga Palestina melempari mobil milik warga Israel.
