TRAGEDI POSO I
Desember 1998
Kerusuhan yang bernuansa sara tersebut dipicu oeh perkelahian pemuda
kristen (mabuk) dan Islam Dikabarkan bahwa pemuda Islam tersebut
d.itemukan tewas di halaman masjid.
Esoknya massa telah berkumpul dan saling baku hantam. Pasar sentral Poso
terbakar dan sebagian rumah penduduk ikut dibakar masa.
Massa kristen yang disponsori oleh Herman Parimo mendatangkan massa dari
luar kota Poso ( daerah lereng gunung ), akan tetapi serangan mereka dapat
di halang bahkan dalam Tragedi I ini massa Kristen menyerah dfan
terjadi kesepakatan damai.
Dua sponsor utama Herman Parimo dan Akfar Patonga (adik Bupati)
dimejahijaukan akan tetapi Yahya Patiro (Kristen) tidak diadili bahkan
menduduki jabatan baru dari Sekwilda Tk.II menjadi Assisten Sekwilda Tk.I
sehingga ummat Islam tidak puas.
TRAGEDI POSO II
Pemicu , pekelahian pemuda Kristen dan Islam yang diikuti aksi
pembakaran rumah-rumah penduduk.
Warga Poso melakukan exsodus ke Palu Pariugi, Tentena dan gunung-gunung.
Tejadi Kesepakan Damai dan orang Kristen meminta perlindungan
TRAGEDI POSO III
Poso Part III diawali dengan penyerangan sekelompok orang ( 15 orang )
yang berpakaian ala ninja pada tanggal 23-5-2000 dini hari. Peristiwa ini
menewaskan 3 orang yang bernama Serma Polisi Kamaruddin Ali (47), Abdul
Syukur (40 ) dan Baba ( 60 ). Dan 7 orang mengalami luka ringan dan satu
orang luka berat.
Akibat serangan ini massa Islam turun dan mengejar para penyerang
tersebut.
Tanggal 24-5-2000
Para penyerang berlindung di komplek Gereja Katholik Moengko Baru
Akirnya massa (Islam) dapat menangkap tiga ninja dan menghakiminya serta
membakar
komplek gereja dan beberapa rumah yang ada disekitarnya.
Tanggal 25-5-2000
Peristiwa pembakaran tersebut mengakibatkan kemarahan orang-orang
kristen. Kota Poso di serang dari empat penjuru yang mengambil strategi
pennyerangan hit and run.
Masa yang berasal dari Lore Utara , Napu, Tentena dan sekitarnya membakar
perkampungan(desa ) muslim. Massa Kristen mengurung kota Poso dengan cara
memblokade jalur darat dengan menutup badan jalan dengan gelondongan
kayu serta menghancurkan jembatan yang menghubungkan ke Kota Palu.
Tanggal 25-5-2000
Satuan Intel Kodam dicegat massa Tentena dan berhasil merampas senjata.
Warga
Muslim kota Poso melakukan exsodus ke Ampana.
Tanggal 26-5-2000
Pejabat Pemda Poso ikut mengungsi sehingga warga Poso yang berlindung di
Kodim dan Polres Poso sempat Panik.
Warga Ampana kota mengirim 500 misi perdamaian yang dipimpin Ustadz Abu
Bakar Bahmid dan Ustadz Ar-Talamoa yang menyerukan kepada warga untuk
menghentikan
pertikaian.
Tanggal 27-5-2000
Massa Muslim Palu berkumpul di Al-Khairat Palu.
Tanggal 28-5-2000
Ribuan massa pelajar Islam Indonesia, PII, HMI, Laskar Mahasiswa,
Mahasiswa STAIN, UNISMUH melakukan aksi demonstrasi ke Kantor DPRD
Sulteng.
Tanggal 29-5-2000
Beredar isu bahwa penyerang (Kristen) akan memasuki dan menguasai Kota
Poso, kemudian warga muslim dalam Kota Poso mengadakan perlawanan, satuan
Beimob dan
TNI dari Korem 7 Wirabuana melakukan siaga penuh di Kota Poso.
Tanggal 31-5-2000
Beredar isu bahwa pada hari Paskah Isa Al-Masih, ribuan massa akan kembali
menyerang kota Poso dan akan membumihanguskannya. Jalan-jalan menuju Kota
Poso diblokade oleh warga Kristen. Arus lalu lintas macet total dan
bantuan massa serta logistik dari luar kota Poso tidak dapat masuk. Masaa
Muslim mengungsi melalui laut ke Parigi dan ke Ampana. Sebuah mobil
Ambulance dicegat massa Muslim di Desa Palawa Parigi yang disinyalir
membawa senjata untuk massa Kristen di Kota Poso.
Tanggal 31-5- 2000
Kerusuhan merembet keluar Kota Poso setidaknya 8 orang tewas dan ribuan
orang luka-luka. Aksi bentrok itu terjadi sejak Sabtu pekan lalu di Desa
Sepe, Batugincu, Silangka dan Toyado. Diduga kuat mereka yang tewas
terkena senjata api. Di desa Saninora Poso Pesisir, aksi pembakaran
rumah-rumah Muslim dilakukan oleh massa Kristen. Aksi serupa juga terjadi
di desa Toini Ladangan, massa dari dua desa tersebut menggunkan senjata
rakitan untuk menyerang Kelurahan Sayo.
Tanggal 2-6-2000
Pasukan Brimob yang menjemput para pengungsi dihadang para kelompok
penyerang Kristen.
Tanggal 3-6-2000
Ribuan pengungsi Muslim ditampung di tempat darurat antara lain, Mess
Pemda Tk. II Poso, di Kota Parigi, di Kota Ampana dan di perguruan
Al-Khairat Palu serta pondok pesantren dan Masjid yang ada di Kota Palu
dan Parigi. Massa Kristen telah menguasai kota Poso dan Poso Pesisir dan
terus melakukan pembakaran terhadap rumah-rumah yang ditinggalkan oleh
penduduk.
Sebab Kerusuhan Poso Menurut kesaksian Pengungsi : Ibrahim dan Anto.
Desember 1998. seorang pemuda Kristen bernama Roy Runtu yang sedang mabuk
mengjar seoranng pemuda muslim yang ketika itu tengah membangunkan warga
Muslim di Kelurahan Sayo untuk melakukan sahur. Sang pemuda muslim
melarikan diri ke sebuah masjid (dekat pesantren), namun di tempat itu
pula ia dipotong (tak jelas bagian tubuh mana yang dipotong). Pemuda
musllim itu kemudian berteriak minta tolong.
Mei 2000. Dedy seorang pemuda dari desa Kayamana tengah mengendarai motor
Crystal pada malam hari tiba-tiba dihadang (disuruh berhenti) pemuda
Kristen yang mabuk di Desa Lambogia. Dedy sempat melarikan diri dengan
motornya namun terjatuh sehingga tubuhnya mengalami luka-luka. Kemudian
Dedy melaporkan pada teman-temanya di desa Kayamana (suku Gorontalo),
bahwa ia dipotong oleh pemuda kristen. Esoknya warga muslim mendatangi
Desa Lambogia dan pada malamnya membakar + 400 rumah dan sebuah gereja.
Medio Mei 2000. seorang Muslim dibunuh di Kelurahan Keley (Tentena) dengan
dada terkena panah dan peluncur (ketapel). Setalah kejadian tersebut warga
muslim di Poso gempar dan turun ke jalan. Pada hari Minggu shubuh tgl. 14
Mei, 13 orang (ninja) membunuh seorang polisi bernama Kamarudin. Kepala
korban terputus dan otaknya terhambur. Korban lain, Baba, dicincang dan
dibuang di selokan.
Berita dari Amir (ikut perang ) di Poso 4 Juni 2000, diterima hari Senin
jam 16.00 seorang muslim (Hendra sultan Haji Panyae) dibunuh (dipotong )
di Kelurahan Moengko Baru di Hotel Kartika. Korban tidur berempat dengan
temannya. Pelaku pembunuhan akhirnya ditangkap oleh massa muslim dan
dicincang.
Masih berita dari Amir jam 09.00 pagi, beliau mendengar dari Kepolisian
Poso bahwa ada 30 mayat yang dihanyutkan di sungai poso.
Source : Pos Keadilan Peduli Ummat
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh
(DI-06/06/00)
Popular Posts
-
TRAGEDI POSO I Desember 1998 Kerusuhan yang bernuansa sara tersebut dipicu oeh perkelahian pemuda kristen (mabuk) dan Islam Dikabarkan bah...
-
1.1. Pengertian Qadha Dan Qadar 1.1.1. Pengertian Qadha Qadha menurut bahasa yaitu hukum, ketetapan, pemerintah, kehendak, pemberit...
-
BAB 1 APA ITU BID’AH? PENGERTIAN BID’AH Bid’ah menurut bahasa diambil dari kata bida’ mengadakan sesuatu tanpa ada contoh. Atau m...
-
GAMBARAN UMUM KAB.SINJAI Geografi dan Batas Admistrasi Kab.Sinjai terletak di pantai jazirah timur provinsi Sula...