Akhir - akhir ini berita tentang terorisme kembali menghangat, dan seperti kejadian - kejadian lain yang telah terjadi sebelumnya, tidak sedikit yang mengait-ngaitkankan peristiwa ini dengan ajaran islam. Dan terbukalah kesempatan bagi orang - orang yang semenjak lama memendam dengki pada agama ini untuk menghujat dan menyudutkan ajaran islam.Padahal jika kita mau sedikit jujur dan adil maka akan kita lihat bahwa oknum teroris ini tidak hanya berasal dari agama islam. Sekedar contoh saja , apakah Andrew Behring breivik berasal dari agama islam?? Itu salah satu bukti bahwa tindakan terorisme ini tidak hanya dilakukan oleh umat islam, Bahkan penulis yakin bahwa di setiap agama pasti ada golongan sempalan yang berpandangan radikal yang dalam islam firqoh ini disebut “khawrij”.Trus pertanyaanya : Apakah jika golongan sempalan tsb melakukan terorisme terus yang kita salahkan agamanya??
Jadi sangat tidak adil jika kita menyudutkan islam karena banyaknya teroris di negri ini yang beragama islam.Tulisan ini bukan bermaksud untuk membela para teroris meski mereka seagama dengan penulis, tapi tulisan ini ingin menyajikan fakta pada pembaca bahwa dalam ajaran islam tindakan terorisme itu sendiri dilarang bahkan diancam dengan siksa yang pedih bagi para pelakunya.
Usamah Bin Laden dengan resolusi jihadnya melawan orang kafir telah mengguncangkan dunia dengan serangannya terhadap WTC dan Pentagon, sedang di indonesia sendiri Amrozi cs dengan slogan jihadnya telah meluluhlantakan bali dengan Bom Bali-nya.Setelah kejadian tersebut BOM - BOM BUNUH DIRI terjadi silih berganti di beberapa tempat. Pertanyaanya : Apakah mereka ini mewakili Islam??? Meski mereka selalu meneriakkan takbir , apakah kita boleh menganggap meraka mewakili ajaran islam? Apakah jika ada segolongan umat muslim yang meneror terus kita menganggap agama ini seluruh ajaran nya adalah teror?
Dan yang sangat penulis sayangkan adalah tidak sedikit dari umat islam sendiri yang memuja - muja bahkan menganggap mereka ( Usamah, Amrozi cs ) sebagai Pahlawan dan syuhada. Masyaallah sungguh musibah yang sangat besar. Ketahuilah wahai saudaraku bahwa teroris itu bukan berasal dari islam dan islam tidak mengajarkan ajaran terorisme. Jihad adalah ajaran islam tapi jihad bukan lah tindakan pengecut terorisme semacam bom bunuh diri, jihad adalah ajaran suci nan mulia yang sangat jauh dari tindakan kejam dan pengecut ala teroris. Mereka (para teroris) itu telah mencemarkan nama harum jihad dengan tindakan bar - bar mereka.
Teroris dalam islam disebut khawarij adalah firkoh sempalan dalam islam yang sesat dan sangat berbahaya, sekte sesat ini telah ada semenjak jamannya para sahabat, merekalah yang telah membunuh khalifah Ustman bin Affan.Bahkan dijaman Nabi Muhammad sesepuh khawarij telah lahir dialah Dzul Khuwaisiroh.Yang menghawatirkan adalah sekte sesat ini masih ada hingga saat ini.
Ciri khas mereka adalah mudah sekali mengafirkan sesama muslim dan sangat mudah mengkafirkan penguasa (pemerintah).Karena pengkafiran inilah meraka tidak segan menumpahkan darah kaum muslimin.Mereka telah menganggap umat islam selain mereka telah kafir sehingga halal harta dan darahnya.Dalam bukunya “fi dzilali qur an” Syayid Qutb telah mengkafirkan seluruh umat islam.
Sayid Quthb berkata: “Telah bergeser jaman, kembali seperti keadaan pada hari datangnya Dien ini kepada manusia (yaitu masa jahiliyah, pent). Telah murtad manusia menuju peribadatan kepada hamba-hamba dan menuju kerusakan agama-agama. Mereka telah berpaling dari la ilaha illallah, walaupun sekelompok dari mereka masih tetap mengumandangkan di menara-menara adzan la ilaha illallah tanpa memahami maksudnya, tanpa mengerti apa konsekwensinya, padahal dia mengulang-ulangnya. Juga tanpa menolak pensyariatan hakimiyah yang diaku oleh para hamba untuk diri-diri mereka. Hal ini sama dengan penuhanan (uluhiyah). Sama saja, apakah diaku oleh pribadi-pribadi atau team pensyariatan ataupun oleh masyarakat….” (Fi Dhilal 2/1057)
Lihatlah pengkafiran pembesar khawarij pada umat ini.Karena pengkafiran itulah maka tidak heran jika mereka begitu mudah menumpahkan darah sesamanya.Dan tidak lah semua ini mereka lakukan kecuali karena mereka adalah ornag yang ekstrim dan ghuluw(berlebih lebihan dalam beragama).Mereka berjihad hanya bermodalkan semangat dan tidak dibarengi dengan menuntut ilmu, jadi merka beramal tanpa ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan.Lihatlah para khawarij itu, adakah ulama yang berasal dari kalangan mereka? ketahuilah tidak ada ulama di antara mereka, Ingat sodaraku , Usamah itu bukan ulama.Amrozi itu bukan ulama,ABB itu juga bukan ulama.Seorang ulama itu akan berguru dan bermulazamah pada ulama juga , anda tahu siapa gurunya usamah, amrozi dan AAB ? Anda lihat apakah mereka pernah belajar pada satu orang ulamapun? Anda lihat Imam Syafi’i, Imam Ahmad, Ibnu Taimiyyah dan ulama lainnya, berapa banyak guru - guru mereka??berapa banyak murid murid mereka yang jadi ulama juga?? anda lihat murid murid Ibnu Taimiyyah,seperti ibnu qoyyim,ibnu katsir dll mrk juga menjadi ulam besar sebagimana gurunya.Sekarang anda lihat usamah, siapakah gurunya??adakah muritnya yang juga jadi ulama?? juga , ABB, siapakah gurunya dan adakah muritnya yg juga jadi ulama??
JIka kita sudah paham tingkat keilmuan para pembesar Khawarij ini maka apakah pantas orang - orang seperti mereka ini menjadi rujukan dalan hal jihad?? amalan yang paling mulia???
bersambung insyaallah.