Andi Mallarangeng Mengundurkan Diri dari Menpora, setelah di tetapkan
sebagai tersangka dalam kasus hambalang, menpora Andi Mallarangeng
Mengundurkan Diri sebagai menpora efektif per hari ini, dimana ini
merupakan salah satu contoh buat para pejabat publik yang sedang
menjabat dan tersandung kasus meskipun belum terbukti akan tetapi sudah
melakukan pengunduran diri, dimana ini adalah yang pertama di indonesia,
dan berikut ini pidato lengkap Andi Mallarangeng saat Mengundurkan Diri
dari Menpora
Assalamualaikum Wr Wb.
Salam sejahtera bagi kita semua, salam olahraga
Saudara-saudara,
Sehubungan dengan pengumuman penetapan KPK tentang pencekalan saya
kemarin tanggal 6 Desember 2012, - jadi kalau saya katakan pengumuman,
karena sampai sekarang saya belum menerima suratnya. Karena itu juga
statusnya apa, yang saya dapatkan dari media massa adalah pengumuman
tentang penetapan KPK tentang pecekalan diri saya kemarin. Bagi saya,
pencekalan itu sediri sudah cukup untuk membuat keputusan.
Maka tadi pagi saya telah menghadap Bapak Presiden RI dan mengajukan
surat pengunduran diri saya sebagai Menpora yang mulai berlaku hari ini.
Tadi saya bertemu dengan Bapak Presiden SBY, bersama Bapak Wakil
Presiden, dan juga didampingi Bapak Menko Kesra dan Menseskab di Kantor
Presiden. Saya menjelaskan kepada beliau mengenai situasi yang terkait
dengan saya dan beliau memahami penjelasan saya serta menerima
pengunduran diri tersebut.
Bagi saya, jabatan adalah amanah dan pengabdian. Saya ingin membantu
Presiden SBY untuk menjalankan pemerintahan dan memajukan Indonesia.
Tapi dengan diumumkannya pencekalan saya oleh KPK, saya tidak mungkin
lagi bisa menjalankan tugas-tugas saya sebagai menteri dengan efektif.
Saya juga tidak ingin menjadi beban bagi Bapak Presiden dan Kabinet
Indonesia Bersatu II. Roda pemerintahan harus tetap jalan dengan baik.
Persoalan hukum yang terkait dengan saya adalah tanggung jawab saya
pribadi yang akan saya hadapi dengan sebaik-baiknya.
Saya menghormati keputusan KPK dan serta akan mengikuti apa pun proses
hukum yang diperlukan nantinya. Sejak awal, saya selalu menekankan bahwa
saya dan seluruh jajaran Kemenpora siap bekerja sama penuh dalam proses
hukum untuk menentukan kasus Hambalang ini. Saya harap kasus ini segera
dituntaskan, agar duduk perkaranya menjadi jelas. Siapa pun yang
bersalah, harus bertanggung jawab secara hukum. Namun, mereka yang tidak
bersaah, harus pula dinyatakan tidak bersalah.
Saya yakin bahwa dugaan terhadap saya yang banyak dilontarkan di media
massa adalah tidak benar. Selama jadi menteri, serta sepanjang karir
profesional saya, saya selalu berusaha menjalankan tugas dengan
sebaik-baiknya dan selurus-lurusnya. Sejak mahasiswa, saya ikut
menyuarakan perlunya pemerintahan yang bersih, baik dan berwibawa.
Sampai hari ini, idealisme tersebut masih terus saya pegang teguh.
Mulai besok, saya akan berkonsentrasi untuk mempersiapkan diri mengikuti
proses hukum, kalau perlu sampai ke pengadilan. Saya masih percaya
bahwa pengadilan di negeri kita adalah tempat mencari keadilan dan
kebenaran. Menyangkut diri saya, insya Allah, pada waktunya nanti
kebenaran dan keadilan akan terungkap dengan seterang-terangnya.
Pada kesempatan ini, dari hati yang tulus, saya berterima kasih kepada
bapak Presiden dan Wakil Presiden atas kepercayaan dan bimbingannya yang
diberikan kepada saya selama ini. Saya juga berterima kasih atas kerja
sama erat seluruh jajaran Kabinet Indonesia Bersatu II, mitra kerja
Kemenpora, para atlet, pelatih insan olahraga serta para pemuda, dan
pramuka di seluruh tanah air. Juga saya berterima kasih bagi kerja sama
teman-teman media semua , yang selama ini meliput di Kemenpora, maupun
yang berada di luar Kemenpora.
Secara khusus kepada seluruh staf karyawan, jajaran kepemimpinan
Kemenpora yang telah membantu tugas-tugas saya selama ini, saya
menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya. Teruskan
perjuangan Kemenpora dalam mempersiapkan pemuda Indonesia untuk menjadi
manusia yang utuh berkarakter, produktif dan siap bersaing dengan pemuda
bangsa lain. Teruskan tekad kita agar dunia olahraga Indonesia mampu
mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia. Kepada para sahabat
yang telah membantu, saya juga menyampaikan terima kasih dari hati yang
tulus.
Akhirnya saya memohon maaf, memohon maaf kepada semua pihak, jika ada
kesalahan, baik yang saya sengaja = maupun tidak. Di atas
segala-galanya, saya berharap bahwa dari kasus Hambalang ini, apa pun
nanti kesimpulan akhirnya, kita semua dapat mengambil pelajaran yang
berharga untuk membangun tata pemerintahan dan negeri yang lebih baik
lagi di masa depan.
Juga sebelum saya mengakhiri press conference ini, saya juga
menyampaikan, dalam kapasitas saya sebagai pengurus Partai Demokrat,
saya juga tadi pada kesempatan yang sama, saya menyampaikan kepada Pak
SBY sebagai ketua dewan pembina dan ketua majelis tinggi Partai
Demokrat, bahwa saya juga mengajukan permohonan diri untuk mengundurkan
diri dari jabatan saya sebagai sekretaris dan anggota Dewa Pembina serta
sekretaris dan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. Dan
alhamdulillah, Beliau menerima dengan baik.
Demikianlah, saudara-saudara terima kasih atas perhatian Anda
Wassalamualaikum Wr Wb