Jumat, 14 Desember 2012

Penembakan Brutal di Amerika


Seorang pria berusia 20 tahun menembakkan senjata secara membabi buta di sebuah sekolah dasar di Connecticut, Amerika Serikat (AS), Jumat (14/12/2012) waktu setempat. Akibat peristiwa penembakan itu, 26 orang dikabarkan tewas dan 18 di antaranya dikabarkan anak-anak.
Kantor berita Associated Press (AP) melaporkan bahwa penembakan itu dilakukan oleh seorang pria yang masih memiliki hubungan dekat dengan sekolah tersebut. Belakangan diketahui bahwa pelaku penembakan brutal tersebut bernama Adam Lanza dan berusia 20 tahun.
Lanza dikabarkan mengendarai mobil ibunya, yang juga merupakan seorang guru, ke sekolah dasar Sandy Hook, tempat ibunya mengajar. Di sana ia membantai 26 orang, sebelum akhirnya menembak dirinya sendiri. Dengan demikian total korban tewas dalam tragedi penembakan massal di AS itu berjumlah 28 orang. (Rimanews.com, Sabtu, 15/12/2012).
Menurut juru bicara polisi Negara Bagian Connecticut, Letnan Paul Vance, peristiwa massal tersebut dimulai sekitar pukul 09.30 waktu setempat. Penembakkan itu berlangsung di salah satu bagian dari sekolah, di dua ruangan.
Lanza membawa sebuah senapan dan dua pistol saat memasuki sekolah dasar itu. Para saksi mata mengatakan, pemuda itu pergi dari ruangan ke ruangan dan menembak orang-orang setelah terlebih dahulu membunuh Kepala Sekolah dak kemudian pergi ke kelas TK ibunya. (Rimanews.com).
Sementara itu, Presiden terpilih AS, Barrack Obama, dikabarkan sangat berduka cita atas peristiwa penembakkan massal tersebut. Obama bahkan dikabarkan hingga menitikkan air matanya ketika berbicara di Gedung Putih mengenai peristiwa penembakkan itu.
Obama wajar berduka dan sangat prihatin atas peristiwa penembakkan brutal di Connecticut. Sebab, selama rentang waktu kepemimpinannya tercatat telah beberapa kali terjadi penembakkan brutal yang dilakukan oleh warga sipil Amerika sendiri.
Sebelumnya, publik di Amerika pernah dibuat terkejut oleh penembakan ala Batman yang terjadi di Colorado, AS. Belakangan diketahui bahwa pelaku penembakkan brutal pada saat pemutaran film Batman di Colorado ialah seorang pemuda yang memiliki masalah mental dan menganggap dirinya sebagai tokoh hero pujaannya.
Kasus sama juga terjadi pada Agustus 2012. Di mana pria berusia 40 tahun bernama Wade Michael Page, dengan brutal menembaki kuil Sikh di Winconsin, AS. Kesamaan dengan peristiwa Colorado adalah pada sisi pelaku yang merasa menjadi seorang hero dengan melakukan penembakkan tersebut. (Indonesiavoice.com, 07/08/2012).
Sedangkan untuk kasus terbaru, yaitu penembakkan di Connecticut, maka belum diketahui motif pasti dan rekam jejak kejiwaan pelaku. Namun, yang pasti peristiwa ini akan menambah beban pekerjaan rumah dari seorang Barrack Obama di tengh-tengah krisis ekonomi AS yang dikabarkan belum juga membaik.
Salam berang-berang.
Selamat menikmati hidangan.
Ditulis sebagai tanggapan atas peristiwa penembakkan yang terjadi Connectcut, AS, pada Jumat (14/12/2012) waktu setempat.

 .kompasiana.com

TOTAL PENAYANGAN

Recent Posts

Recent Posts

Chrome Pointer

SARAN DAN KRITIK